Selasa, 16 November 2010

Pengendalian Penyakit Tanaman Anggrek

Penyakit yang sering muncul dan menyerang tanaman anggrek biasanya disebabkan oleh golongan cendawan ( phytium-rebah,phytophthora-busuk akar dan busuk pucuk,rhizoctonia-busuk akar,sclerotiana-busuk akar,fusarium-busuk pangkal batang,colletotrichum-bercak kuning dan hitam) ,virus dan bakteri.

Usaha pengendaliannya:

1.Preventif :sebelum terlihat adanya serangan cendawan dg menyemprotkan fungisida berbahan aktif mankozeb
2.Kuratif: penyembuhan dengan menyemprotkan fungisida berbahan aktif metalaksil atau karbendazim

Pencegahan utama yang HARUS diperhatikan dan tidak terlewatkan:

1.dalam pemupukan kadar N tidak boleh terlalu tingggi, rasio N-amonium max 25% dari N-total dan harus lebih banyak mengandung nitrat agar sel2 kompak dan dinding sel tebal

2.Kadar P harus ditinggikan untuk menguatkan dinding sel

3.Penambahan unsur K dan Ca harus terus dilakukan setara dengan pertumbuhan vase generatifnya. Dengan penambahan K tekanan turgor sel jaringan akan baik sehingga punya daya tahan yang kuat terhadap miselia.

4.Pemberian unsur Mikro yang lazim secara bertingkat dan berkala.
 penambahan unsur silikat, unsur Si ( natrium-meta-silikat ) menguntungkan jika ditambahkan dalam ramuan pupuk, fungsi memperkuat dinding sel



The others...( Mutation )

I'm not sure this was mericlone mutation form of Phal.Esquestris or Phal. Be tris...they're look similar in mutation form...as I saw in The New Taiwan Phalaenopsis book volume 3 page 146....labelled as Phal. Esquestris " Jia-ho" mutation; there's a differences with this one...look at the lip ( all in magenta colors....the esquestris have yellow splash color, and white around the lip)
 Flowers have differnt form in different climate and condition...look at this picture...same plant with above...
i was giving heavy fertilizer on this plant, place changes...from highland to lowland....


Minggu, 22 Agustus 2010

Grandia Orchid: Dtps.Queen Beer Variegata

Grandia Orchid: Dtps.Queen Beer Variegata: "Dtps.Queen Beer Variegata, warna kuning di daun akan memudar seiring dengan pertumbuhannya...hanya 5% saja yang tetap memiliki warna kuning..."

Jumat, 20 Agustus 2010

Perlakuan pengkondisian utk mempercepat pembungaan:

Perlakuan pengkondisian utk mempercepat pembungaan:

Pemangkasan daun
Pemberian hormon
Penambahan intensitas sinar
Penambahan kondisi gelap
Pemakaian zat penghambat
Pemberian sumber energi
Pemberian unsur hara P
Pencabutan seludang bunga

Pemberian vetsin atau MSG
Cobalah untuk memakai vetsin/MSG utk merangsang pembungaan,kandungan monosodium glutamat punya peran sbg hormon perangsang tumbuh (giberelin)dan pemicu anggrek utk menghasilkan giberelin. Pemberian dilakukan pada tanaman yang sudah dewasa..fungsinya hanya sebagai katalisator,sementara energi yg menunjang terjadinya pembungaan di supply lewat pemberian pupuk.


Penyungkupan
Pemberian sungkup pada tanaman akan menyebabkan kelembaban meningkat, stomata lebih membuka lebar shg fotosintesis lebih baik; akan lebih optimal jika dibarengi dg pemberian P dosis tinggi. Gunakan kain atau kertas dengan warna gelap sbg sungkup.


Pengaturan intensitas cahaya
Ada perbedaan kebutuhan tingkat intensitas cahaya (scr umum ) antara: dendrobium 4000-5000fc,phalaenopsis 2000fc, cattleya 3000-4000fc. Pada siang hari yang cerah,intensitas matahari 10.000fc jadi prosentase yg dibutuhkan dendrobium 40-50%,phalaenopsis 20%,cattleya 30-40% ( anda bisa menyesuaikannya dg pemakaian paranet yg berbeda)
Dengan pengaturan penambahan intensitas cahaya, bibit semaian yang seharusnya berbunga dalam tempo 1,5th sudah bisa berbunga dlm tempo 8 bulan. Penambahan bisa dilakukan lewat penjemuran tanpa paranet pada pk.07.00-10.00 pagi ( selain utk cattleya yg perlu kondisi gelap lebih lama utk berbunga)


Pengaturan kestabilan unsur hara dg teknik hidroponik
Gunakan sistem drip ( irigasi tetes) utk mengontrol jumlah asupan pupuk ke tanaman, lakukan dg pemberian pupuk cair lengkap dan penambahan fungisida sistemik. Kecepatan tetes disesuaikan dengan tingkat penguapan yang terjadi.


Penggunaan hormon giberelin
Dilakukan pada tanaman yang sudah dewasa utk memacu keanekaragaman fungsi sel sehingga sel yang diarahkan utuk pertumbuhan tunas dapat dialihkan ke pembungaan.
Dosis sesuai dg jenis tanaman, umumnya 2mg/liter. Jika konsentrasi yg diberikan terlalu sedikit, pembungaan tdk akan terjadi,justru akan tumbuh tunas. Jika diberikan berlebihan akan menghambat terbentuknya bunga atau bunga tumbuh tapi cepat rontok dan kemudian tidak akan berbunga sama sekali.


Penggunaan hormon penghambat tumbuh
Hormon ini disebut juga retardan,yg banyak digunakan adalah paclobutrazol.Fungsi menghambat pertumbuhan tunas sehingga menjadi dorman,pada fase ini energi akan semaikin bertambah dan terkumpul…selama 3 bulan. Setelah itu dormansi harus dipecahkan dengan pemberian giberelin dan tanaman akan berbunga secara serempak.

selamat mencoba

Kamis, 19 Agustus 2010

Dendrobium Formidible Ryu-ma 4n

This formidible was mericlone hybrids from D.formosum...it has different shape and colors on it's labellum, very big size flower ( almost 17cm in diameter ...other formidible was 12cm )

Dendrobium Formosum


Dendrobium Formosum 4n...was mericlone species. One of facebook friend said; almost of poliploid orchids has certain ages.Normally 4N plant is not easy to take care, it will just 'go' when it reach a certain height.
(6 or 7 ago many of us acquired this plant, but now i found out that most of the plants were gone, including mine. May be we took too much care, we fed too much fertilizer...Mr.Neoh said) 
I have 3 formosum 4n plants...one were gone...the others still flowering, now almost 8 years...

Selasa, 17 Agustus 2010

Mengenal gejala defisiensi unsur hara pada tanaman anggrek

Akibat kekurangan unsur hara

1.Nitrogen
Tanaman kurus kering dan tumbuh tersendat,daun menjadi hijau muda lalu berubah menguning.

Selanjutnya daun mengering mulai dari bawah keatas,jaringan2nya mati,mengering dan meranggas.

2 Fosfor
Gejala kekurangan F adl warna daun berubah kelewat tua dan sering tampak mengilap kemerahan..tepi

daun,cabang,batang terdapat warna merah ungu yang perlahan berubah menguning.

3.Kalium
Gejala defisiensi :daun mengerut atau keriting terutama pada daun tua walaupun tidak merata. Timbul

bercak2 merah coklat,kemudian daun mengering dan mati.

4.Kalsium
Tepi daun-daun muda tampak klorosis, yang menjalar diantara tulang daun. Kuncup2 muda akan mati

karena perakaran kurang sempurna.

5. Magnesium
Daun tua tampak klorosis dan berbercak coklat…yang semula hijau segar akan kekuningan.

6.Mangan
Pertumbuhan menjadi lambat shg tanaman kerdil,dan perubahan warna daun.


7.Besi
Timbul warna kekuningan pada daun terlebih daun muda,pertumbuhan seolah terhenti akibatnya daun

berguguran dan tanaman mati mulai dari pucuk.

8.Belerang
Daun muda seluruhnya berubah menjadi hijau muda,kadang tampak tidak merata..sedikit mengkilat dan

keputihan lalu berubah menjadi kekuningan. Batang pendek, dan kurus.

9.tembaga
Ujung daun secara tidak merata sering ditemukan layu.

10. Seng
Tampak daun berwarna aneh-aneh, kekuningan atau kemerahan.

11.Boron
Tepi tepi daun tampak klorosis mulai dari bagian bawah daun, mengering lantas mati.Kuncup2 mati dan

berwarna hitam.

12.Molibdenum
Adanya perubahan warna daun dan tampak keriput,pertumbuhan terhenti dan mati.

13. Klor
Tanaman tidak produktif atau vase generatif terlambat dan daun agak keriput.

Grandia Orchid: Fertilization ( Macro & Micro elements )

Grandia Orchid: Fertilization ( Macro & Micro elements ): "Fertilization (Macro & Micro) 1.Macro N (Nitrogen) In the Vase vegetative N elements who need a lot more to the formation of protein that i..."

Fertilization ( Macro & Micro elements )

Fertilization (Macro & Micro)

1.Macro N (Nitrogen)
In the Vase vegetative N elements who need a lot more to the formation of protein that is required

in cells formation, tissues and organs. N elements is divided into two: ammonium nitrate, NO3-and

NH4 + ( third form of urea is used as organic fertilizer by the presence of carbon and

microorganisms modified enzyme urease into ammonia)
When the plants were given ammonium, it will be absorbed very quickly ... because of the small

cation. Therefore, the protein rapidly formed and there was a giant cells (fast growing plants) and

the cell wall would be vurnerable. This should be a concern,cos plants will be susceptible to

mycelial fungi and when the humidity falls below 50% will quickly wither.
If given nitrate, absorbed more slowly because they have passed the stage .. amonification.Cells

generated will be more compact and dense and therefore contributes to plant resistance, and

subsequent gains in terms of faster generative vase  ... flowers appear straighter, brighter colors

.

2.Macro P (phosphorus)
Phosphor binding of solar energy in the process of photosynthesis ... the process of hydrate who

used for proteins formation.
The provision will give effect: Rooting growing rapidly and many. When the ratio of increase will

trigger a transition Vase, Vase vegetative to generative.

3.Macro K (potassium, potassium)
function as a regulator of MLP process of photosynthesis, turgor pressure, and protein synthesis.
Granting the elements of K increased in accordance with the rate of plant growth, blooming size in

the Vase needs can achieve a number of N:K=1:2. if the element K is excessive it will arise

antagonism of Ca and Mg, who will result of Ca and Mg deficiency symptoms.

4.Macro Ca (Calcium)
Enhance the resilience of Ca function, cell wall and take a role in cell division so that cells

formed in good quality.
When Ca deficiency often have malformations or other forms of plants that are not normal.In

fertilizer market afloat, usually containing less Ca ... and there is little concern if the Ca met

sulfate & phosphat  will precipitate potassium sulfate-potassium phosphat Both can not be absorbed

by the roots, so that the deficiency symptoms of Ca, S, and P. To overcome it need fertilizer mix

of A-B.

5. Macro Mg (magnesium)
Magnesium is a core element of chlorophyll, a very important role in photosynthesis.Indication of

Mg deficiency symptoms are not uniform green color, more obvious on older leaves - Mg as the mobile

elements are unloaded and distributed to the more need it.

6. Macro S (sulfur)
Without these elements will not produce the protein, S deficiency and stunted plants will be pale

leaf color, especially on young leaves.

7. Micro Fe (Ferrum)
MLP plays respiration process, activate oxygen to produce energy MLP. Ferro valency 2 and soluble

in water often indicates the electrical element behaviour with other, to overcome the valence

should be wrapped with chelating agent, who later was chosen EDTA (ethylene diamine tetracetate) to

form Fe-EDTA, who can either wrap fe (disabling the electrical charge ). Stability can only survive

up to pH 6.0 more than that .. begin to slack ... so that the pH of 6.5 Mangan will be able to

issue blanket fe from chelating agent,will react Ferry phosphate-phosphate formed sedimentary and

can not be absorbed (pass chlorosis)

8. Micro Mn (manganese), Cu (copper), Zn (zinc), B (borium) and Mo (molybdate)
Essential elements who must also be available, although a small amount of preformance ... and its

concentration should not be increased arbitrarily to prevent antagonisme with another element.This

elements helps expedite the process of physiological growth.

Mengenal Pupuk Makro & Mikro

Pemupukan ( Makro & Mikro )
1.Makro N ( Nitrogen)
Pada vase vegetatif tanaman memerlukan unsur N yg lebih banyak untuk pembentukan protein yg diperlukan dalam pembenentukan sel,jaringan dan organ. Unsur N dibedakan menjadi 2 : nitrat  NO3-dan amonium NH4+ (bentuk ketiga adl urea digunakan sbg pupuk organik yg oleh adanya karbon dan enzim urease mikroorganisme diubah menjadi amonium)
Apabila tanaman diberi amonium,maka akan diserap dengan cepat sekali…karena kationnya kecil. Oleh karena itu protein cepat terbentuk dan terjadilah sel2 raksasa (tanaman cepat membesar) dan dinding sel akan tertarik menjadi tipis. Hal ini harus menjadi perhatian, krn tanaman yg demikian akan mudah terserang miselia cendawan dan bila kelembaban udara turun dibawah 50% akan cepat layu.
Apabila diberi nitrat,lebih lambat diserap..karena harus melewati tahap amonifikasi dulu.Sel2 yang dihasilkan akan lebih kompak dan  padat sehingga berpengaruh terhadap daya tahan tanaman,dan segi keuntungan berikutnya adl lebih cepat memasuki vase generatif…bunga muncul lebih tegak,warna lebih cerah.

2.Makro P (phosphor )
Tugas P adl mengikat energi surya dalam proses fotosintesis…dari proses tsb terbentuk hidrat yg digunakan dlm pembentukan protein.
Pemberian P akan memberikan efek: perakaran tumbuh dg cepat dan banyak. Bila rasio pemberian ditingkatkan akan memicu peralihan vase vegetatif ke vase generatif.

3.Makro K ( kalium,potassium )
Fungsinya adl sbg pengatur dlm proses fotosintesis, tekanan turgor,dan sintesa protein.
Pemberian unsur K ditingkatkan sesuai dengan laju pertumbuhan tanaman,pada vase blooming size kebutuhannya bisa mencapai 1-2kali jumlah N yg diperlukan.Perlu diketahui, bila unsur K diberikan berlebihan maka akan timbul antagonisme dg unsur Ca dan Mg yg akibatnya akan timbul gejala defisiensi Ca dan Mg.

4.Makro Ca ( calsium )
Unsur Ca berfungsi mempertinggi ketahanan dinding sel, dan mengambil peranan dalam pembelahan sel sehingga terbentuk sel dg kualitas yg baik.
Bila kekurangan Ca sering tanaman mengalami malformasi atau bentuk yang tidak normal.Pada pupuk yg beredar dipasaran, biasanya sedikit sekali yg mengandung Ca…dan ada sedikit kekhawatiran bila Ca bertemu dg sulfat akan trjadi endapan kalium-sulfat- dan kalium fosfat bila bertemu dg fosfat. Keduanya tidak dapat diserap oleh akar, sehingga timbul gejala defisiensi Ca, S ,dan P. Untuk mengatasinya perlu pupuk A-B mix.

5. Makro Mg ( magnesium )
Magnesium adalah unsur inti dari klorofil, yang amat berperan penting dalam fotosintesis. Gejala kekurangan Mg ditandai dg warna hijau yang tidak merata,terlihat lebih jelas pada daun yg tua karena Mg sbg unsur yang mobile dibongkar dan disalurkan ke bagian yang lebih memerlukannya.
6. Makro S ( sulfur )
Tanpa unsur ini tidak akan dihasilkan protein, kekurangan S tanaman akan kerdil dan warna daun pucat terutama pada daun muda.

7. Mikro Fe ( Ferrum )
Berperan dlm proses respirasi, mengaktifkan oksigen dlm menghasilkan energi. Ferro bervalensi 2 dan larut dalam air sering kali menunjukkan ulahnya dg unsur yg lain, utk mengatasinya valensi harus dibungkus dg chelating agent, yg kemudian dipilihlah EDTA (ethylene diamine tetracetate ) sehingga terbentuk Fe-EDTA, yg mampu dg baik membungkus fe ( melumpuhkan muatan listriknya ). Kestabilannya hanya dapat bertahan hingga pH 6,0..lebih dari itu mulai mengendur…sehingga pd pH 6,5 Mn akan mampu mengeluarkan fe dr selimutnya. Hal ini akan bereaksi dg fosfat membentuk ferri-fosfat yg mengendap dan tidak dapat diserap ( terjadilah klorosis)

8. Mikro Mn ( mangan ) Cu ( tembaga ) Zn ( seng ) B ( borium ) dan Mo ( molibdat )
Unsur2 esensial yg juga harus tersedia meskipun dalm jumlah kecil…dan konsentrasinya tidak boleh ditingkatkan sembarangan utk mencegah terjadinyaantagonisme dg unsur lain. Unsur2 ini membantu memperlancar proses fisiologis pertumbuhan.

Phal hyb 2