Penyakit yang sering muncul dan menyerang tanaman anggrek biasanya disebabkan oleh golongan cendawan ( phytium-rebah,phytophthora-busuk akar dan busuk pucuk,rhizoctonia-busuk akar,sclerotiana-busuk akar,fusarium-busuk pangkal batang,colletotrichum-bercak kuning dan hitam) ,virus dan bakteri.
Usaha pengendaliannya:
1.Preventif :sebelum terlihat adanya serangan cendawan dg menyemprotkan fungisida berbahan aktif mankozeb
2.Kuratif: penyembuhan dengan menyemprotkan fungisida berbahan aktif metalaksil atau karbendazim
Pencegahan utama yang HARUS diperhatikan dan tidak terlewatkan:
1.dalam pemupukan kadar N tidak boleh terlalu tingggi, rasio N-amonium max 25% dari N-total dan harus lebih banyak mengandung nitrat agar sel2 kompak dan dinding sel tebal
2.Kadar P harus ditinggikan untuk menguatkan dinding sel
3.Penambahan unsur K dan Ca harus terus dilakukan setara dengan pertumbuhan vase generatifnya. Dengan penambahan K tekanan turgor sel jaringan akan baik sehingga punya daya tahan yang kuat terhadap miselia.
4.Pemberian unsur Mikro yang lazim secara bertingkat dan berkala.
penambahan unsur silikat, unsur Si ( natrium-meta-silikat ) menguntungkan jika ditambahkan dalam ramuan pupuk, fungsi memperkuat dinding sel